XStore theme

ACP Aluminium Composite Panel untuk Interior & Eksterior

ACP Aluminium Composite Panel

Di dunia desain interior dan arsitektur modern, ACP Aluminium Composite Panel semakin populer digunakan, baik untuk interior rumah maupun eksterior bangunan. Material ini dikenal praktis, tahan lama, dan estetik, sehingga banyak dipilih untuk fasad gedung, plafon, partisi, bahkan kitchen set. Buat kamu yang sedang mencari inspirasi material dinding atau dekorasi rumah, ACP bisa jadi solusi menarik yang layak dipertimbangkan.

Apa Itu ACP?

ACP (Aluminium Composite Panel) adalah material lembaran yang terdiri dari dua lapisan aluminium tipis dengan inti plastik di tengahnya, biasanya berupa polyethylene. Kombinasi ini membuat ACP ringan, kuat, dan mudah dibentuk sesuai kebutuhan.

Sebelum melanjutkan membaca artikel ACP Aluminium Composite Panel untuk Interior & Eksterior, yuk kenali dulu layanan kami yang mungkin sesuai dengan kebutuhan Anda.

Awalnya, ACP banyak digunakan untuk fasad gedung tinggi karena tampilannya modern dan elegan. Namun kini, penggunaannya semakin luas, mulai dari ACP untuk interior rumah, ACP untuk plafon, ACP motif kayu untuk dinding, hingga ACP untuk kitchen set. Bahkan, ACP juga sering dipakai untuk papan reklame atau dekorasi ruko karena harga yang relatif terjangkau.

Jenis-Jenis ACP

Jenis Jenis ACP

Secara umum, ada dua jenis ACP yang paling banyak digunakan di pasaran: ACP PVDF dan ACP PE. Keduanya punya karakteristik berbeda, sehingga pemilihannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

ACP PVDF

ACP PVDF menggunakan lapisan coating berbahan Polyvinylidene Fluoride. Material ini sangat tahan terhadap sinar UV, perubahan cuaca ekstrem, dan kelembapan tinggi. Karena itu, ACP PVDF lebih cocok digunakan untuk eksterior bangunan seperti fasad gedung, dinding luar rumah, maupun dekorasi ruko.

Selain daya tahan tinggi, ACP PVDF juga tersedia dalam banyak pilihan warna solid dan metalik, sehingga desain bangunan bisa tampil lebih modern dan menarik.

ACP PE

Berbeda dengan PVDF, ACP PE menggunakan lapisan coating berbahan Polyester. Karakteristiknya lebih cocok untuk penggunaan interior rumah, misalnya partisi ruangan, plafon, backdrop TV, hingga kitchen set.

Keunggulannya ada pada fleksibilitas bentuk, bobot ringan, serta harga lebih ekonomis. Tidak heran kalau ACP PE banyak dipakai sebagai alternatif material interior selain HPL (baca juga perbandingan HPL di sini).

Kelebihan ACP & Kekurangan ACP

Setiap material tentu punya plus minus. Begitu juga dengan ACP.

Kelebihan ACP:

  • Desain modern, tersedia dalam banyak warna solid, metalik, dan motif kayu.
  • Tahan cuaca (khusus ACP PVDF) dan anti karat.
  • Ringan dan mudah dipasang.
  • Bisa diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan, dari fasad hingga interior.
  • Ada varian ACP tahan api, sehingga lebih aman untuk bangunan publik.

Kekurangan ACP:

  • Jika kualitas rendah, lapisan bisa mengelupas seiring waktu.
  • Perlu perawatan rutin agar tetap mengkilap.
  • Tidak sekuat batu alam atau material kayu solid.
  • Harga ACP impor biasanya lebih mahal dibanding merk ACP lokal.

Cara Pemasangan ACP

Cara Pemasangan ACP

Pemasangan ACP Aluminium Composite Panel bisa dilakukan dengan beberapa metode, tergantung kebutuhan desain dan lokasi pemasangan. Proses ini membutuhkan ketelitian agar hasilnya rapi, kuat, dan tahan lama. Berikut langkah-langkah umumnya:

1. Persiapan Rangka

ACP tidak bisa dipasang langsung ke dinding tanpa rangka. Pertama, buat rangka dengan bahan hollow galvanis atau aluminium sesuai bentuk bidang yang diinginkan. Rangka ini berfungsi sebagai penopang agar lembaran ACP kokoh dan tidak bergelombang. Pastikan rangka dipasang lurus dengan jarak antar rangka sekitar 60–80 cm.

2. Pemotongan ACP

Lembaran ACP dipotong sesuai ukuran dengan mesin potong khusus (cutter ACP atau mesin router). Proses pemotongan harus presisi, apalagi jika ACP akan dibentuk menjadi panel kotak (cassette system). Untuk interior rumah seperti plafon atau partisi, biasanya ukuran lebih fleksibel karena tidak terlalu besar.

3. Pemasangan ACP ke Rangka

Ada beberapa metode pemasangan yang umum digunakan:

  • Sistem Rivet (paku keling):
    ACP ditempelkan ke rangka lalu dikencangkan dengan paku keling atau sekrup. Cara ini lebih cepat dan ekonomis, cocok untuk interior seperti plafon rumah, partisi ruangan, atau kitchen set.
  • Sistem Cassette:
    Lembaran ACP dibentuk seperti kotak (cassette) dengan sisi ditekuk, lalu digantung pada rangka khusus dengan klem tersembunyi. Metode ini lebih rapi dan modern, umumnya digunakan untuk fasad gedung atau eksterior bangunan yang membutuhkan tampilan premium.
  • Sistem Perekat:
    Untuk kebutuhan interior sederhana, ACP bisa ditempel menggunakan lem konstruksi khusus. Cara ini praktis, tetapi hanya cocok untuk permukaan kecil seperti backdrop TV atau pelapis dinding dalam rumah.

4. Penyambungan Panel

Antara satu lembar ACP dengan lembar lainnya biasanya diberi sealant silikon atau karet seal agar sambungan rapi, tidak bocor, dan tahan terhadap perubahan suhu. Untuk penggunaan eksterior, sambungan ini juga mencegah air hujan masuk ke dalam.

5. Finishing

Setelah terpasang, lakukan finishing dengan membersihkan permukaan ACP dari debu, minyak, atau sisa lem. Jika digunakan di eksterior, sebaiknya tambahkan lapisan pelindung tambahan (coating) agar warna ACP lebih awet dan tahan lama.

Harga ACP Terbaru 2025

Harga ACP bervariasi tergantung merk, ketebalan, dan jenis coating yang digunakan. Umumnya, harga ACP per lembar 2025 berkisar antara:

Jenis ACPKetebalan (mm)Ukuran Standar ACP (mm)Kisaran Harga per Lembar 2025
ACP Lokal – PE31220 x 2440Rp 600.000 – Rp 750.000
ACP Lokal – PVDF41220 x 2440Rp 800.000 – Rp 1.000.000
ACP Impor – PE31220 x 2440Rp 1.200.000 – Rp 1.600.000
ACP Impor – PVDF41220 x 2440Rp 1.800.000 – Rp 2.500.000
ACP Motif Kayu/Marble3 – 41220 x 2440Rp 1.000.000 – Rp 1.800.000
ACP Tahan Api (Fire Retardant)4 – 61220 x 2440Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000

Catatan:

  • Harga bisa berbeda tergantung merk ACP lokal dan impor, lokasi pembelian, serta jumlah pembelian.
  • ACP murah untuk ruko biasanya menggunakan tipe lokal PE dengan ketebalan 3 mm.
  • Untuk fasad gedung bertingkat, lebih disarankan menggunakan ACP impor dengan coating PVDF agar lebih tahan lama.

ACP vs HPL untuk Interior

Banyak orang membandingkan ACP dengan HPL. Secara umum, HPL lebih sering digunakan pada furnitur, terutama yang berbahan dasar playwood. Sedangkan ACP lebih unggul untuk area besar seperti dinding, partisi, dan plafon.

Jika kamu sedang merancang kitchen set minimalis atau ingin membuat custom furniture, penggunaan HPL dan ACP bisa dikombinasikan sesuai kebutuhan.

ACP Aluminium Composite Panel adalah pilihan material modern yang fleksibel, estetik, dan fungsional. Dari ACP motif kayu untuk dinding interior hingga ACP warna metalik untuk fasad gedung, material ini bisa menghadirkan tampilan rumah maupun bangunan yang lebih stylish dan tahan lama.

Kalau kamu sedang membangun rumah, ruko, atau bahkan ingin memperbarui tampilan dapur dengan jasa pembuatan kitchen set Jakarta, ACP bisa menjadi salah satu bahan yang patut dipertimbangkan.

Tertarik mencoba ACP untuk interior atau eksterior rumahmu? Jangan ragu untuk konsultasi dengan jasa desain interior agar hasilnya lebih maksimal dan sesuai konsep rumah idamanmu.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Related Articles