Cara Membersihkan Sofa Kain dengan Mudah di Rumah

Kalau kamu tinggal di apartemen atau rumah perkotaan, sofa kain pasti jadi salah satu furniture favorit di ruang tamu. Nyaman untuk bersantai, tapi sayangnya sofa kain juga gampang kotor. Debu, noda makanan, bahkan bau tak sedap bisa menempel kalau tidak dirawat dengan benar.

Tenang, kamu tidak perlu panggil jasa pembersih profesional. Dengan sedikit trik dan bahan sederhana, kamu bisa melakukan cara membersihkan sofa kain sendiri di rumah.

Kenapa Sofa Harus Rutin Dibersihkan?

Sofa kain yang terlihat bersih belum tentu bebas dari kotoran. Serat kain bisa jadi “rumah” bagi debu, tungau, dan bakteri. Menurut American Lung Association, debu rumah bisa memicu alergi dan gangguan pernapasan jika dibiarkan menumpuk. Jadi, membersihkan sofa bukan hanya soal estetika, tapi juga kesehatan keluarga.

Selain itu, noda kopi, teh, atau minyak kalau dibiarkan akan semakin sulit dihilangkan. Sofa kain minimalis yang tadinya elegan bisa terlihat kusam. Rutin membersihkan sofa juga membantu menjaga ketahanan kain dan membuat ruang tamu selalu nyaman untuk tamu maupun penghuni rumah.

Alat yang Diperlukan

Sebelum mulai, siapkan dulu peralatan yang akan memudahkan pekerjaanmu:

• Vacuum cleaner dengan kepala khusus upholstery
• Kain microfiber yang lembut
• Sikat lembut (bisa sikat gigi bekas yang halus)
• Spray bottle untuk mencampur cairan pembersih
• Baking soda untuk menyerap bau
• Cuka putih sebagai pembersih alami
• Sabun cair/deterjen lembut (hindari deterjen keras)

Alat-alat ini mudah ditemukan di rumah atau supermarket terdekat.

Cara Membersihkan Sofa Kain

Membersihkan sofa kain tidak bisa asal dilakukan. Setiap langkah perlu hati-hati agar kain tidak rusak dan noda bisa benar-benar hilang. Berikut panduan lengkap yang bisa kamu ikuti di rumah:

1. Sedot Debu Secara Menyeluruh

Langkah pertama selalu mulai dengan vacuum cleaner. Gunakan kepala khusus upholstery atau sikat lembut agar tidak merusak serat kain. Sedot semua permukaan sofa, termasuk lipatan, jahitan, hingga bagian bawah bantal.

Kenapa ini penting? Karena debu yang dibiarkan bisa menumpuk menjadi noda kusam dan menyebabkan bau apek. Jika kamu punya hewan peliharaan, bulu yang menempel juga bisa memicu alergi. Minimal lakukan penyedotan debu seminggu sekali agar sofa selalu segar.

2. Taburkan Baking Soda untuk Menetralkan Bau

Setelah debu terangkat, taburkan baking soda ke seluruh permukaan sofa. Baking soda dikenal sebagai pembersih sofa kain alami yang mampu menyerap bau tak sedap, misalnya dari makanan, asap rokok, atau hewan peliharaan.

Biarkan baking soda bekerja minimal 20–30 menit. Jika noda cukup membandel atau sofa lama jarang dibersihkan, kamu bisa mendiamkannya hingga 1 jam. Setelah itu, gunakan vacuum untuk menyedot kembali bubuknya.

3. Atasi Noda Sesuai Jenisnya

Tidak semua noda bisa diperlakukan sama. Berikut cara membersihkan noda di sofa kain berdasarkan jenisnya:

• Noda kopi atau teh: Campurkan 1 bagian cuka putih dan 1 bagian air ke dalam spray bottle. Semprotkan ke kain microfiber, lalu tepuk-tepuk lembut area noda. Hindari menggosok karena bisa membuat noda menyebar.
• Noda minyak atau makanan berlemak: Taburkan baking soda atau tepung maizena di atas noda. Diamkan sekitar 15 menit agar minyak terserap, lalu sikat perlahan dengan sikat lembut.
• Noda tinta: Basahi kapas dengan sedikit alkohol (70%), lalu tepuk pelan di atas noda. Jangan gunakan terlalu banyak agar tinta tidak menyebar.
• Noda membandel: Campurkan air hangat dengan beberapa tetes sabun cair atau deterjen lembut. Masukkan ke dalam spray bottle, semprotkan sedikit ke kain microfiber, lalu gosok lembut noda dengan gerakan memutar.

4. Membersihkan Sofa Kain Tanpa Dicuci

Kalau sarung sofa tidak bisa dilepas, jangan khawatir. Kamu tetap bisa membersihkannya tanpa mencuci. Caranya adalah dengan metode pembersihan kering:

• Gunakan vacuum secara rutin untuk mengangkat debu.
• Gunakan kain microfiber lembap (bukan basah) untuk mengusap area kotor.
• Untuk noda, gunakan larutan sabun cair encer dan semprotkan tipis-tipis.

Hindari penggunaan air berlebihan karena bisa membuat sofa lembap, lama kering, dan berisiko berjamur.

5. Menghilangkan Bau Tak Sedap

Selain baking soda, bau pada sofa kain juga bisa diatasi dengan larutan cuka putih. Campurkan cuka dan air dengan perbandingan 1:1 ke dalam spray bottle. Semprotkan tipis-tipis ke permukaan sofa, lalu biarkan kering alami.

Bau cuka akan hilang seiring mengeringnya kain, dan sofa akan lebih segar. Cara ini sangat efektif untuk sofa yang terpapar asap rokok atau lembap karena AC.

6. Keringkan dengan Benar

Setelah dibersihkan, langkah terakhir adalah mengeringkan sofa. Buka jendela agar sirkulasi udara lancar. Jika ingin lebih cepat, gunakan kipas angin atau blower dengan suhu rendah.

Jangan sekali-kali menjemur sofa langsung di bawah matahari karena bisa merusak warna dan membuat kain memudar. Proses pengeringan alami jauh lebih aman untuk menjaga kualitas kain.

Membersihkan sofa kain ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, bukan? Dengan vacuum cleaner, baking soda, dan sedikit cuka, kamu bisa menjaga sofa tetap bersih, bebas debu, dan harum. Cara membersihkan sofa kain ini juga ramah lingkungan karena banyak menggunakan bahan alami.

Kalau kamu sedang merenovasi rumah atau ingin menata ulang ruang tamu, pastikan sofa kain dipadukan dengan furniture rumah minimalis agar tampil serasi. Dan kalau butuh sentuhan profesional, kamu bisa pertimbangkan layanan desain interior Jakarta yang bisa membantu menciptakan ruang tamu impian.

Dengan merawat sofa kain dengan benar, ruang tamu kamu akan selalu jadi tempat yang nyaman untuk keluarga maupun tamu. Jadi, yuk mulai rutin membersihkan sofa kain di rumah!