Kenali Japandi Style, Gaya Interior Paling Populer Saat Ini

Halo Sahabat POJAHOME! Kalau kamu sering scrolling Pinterest atau Instagram cari inspirasi interior rumah, pasti nggak asing dengan istilah Japandi Style. Gaya desain ini belakangan jadi primadona karena tampilannya yang sederhana, elegan, dan tetap nyaman dihuni. Cocok banget untuk kamu yang tinggal di perkotaan dengan hunian mungil tapi ingin terlihat stylish.

Nah, di artikel ini aku akan ajak kamu mengenal lebih dalam tentang Japandi Style: mulai dari sejarah singkatnya, karakteristik utama, hingga tips praktis biar rumahmu bisa tampil ala Japandi. Yuk, kita bahas bersama!

Apa Itu Japandi Style?

Japandi Style adalah gaya interior hasil perpaduan antara dua budaya: Jepang dan Skandinavia. Jepang terkenal dengan konsep wabi-sabi yang menekankan kesederhanaan, natural, dan menerima ketidaksempurnaan. Sedangkan Skandinavia punya filosofi hygge, yaitu menciptakan kenyamanan, kehangatan, dan suasana homey di dalam rumah.

Ketika dua gaya ini digabung, lahirlah Japandi interior yang simpel, minimalis, tapi tetap hangat. Jadi kalau desain rumah minimalis biasanya terasa dingin dan monoton, gaya Japandi menghadirkan sentuhan alami dan nyaman sehingga lebih ramah ditinggali sehari-hari.

Sejarah Singkat Japandi Style

Tren Japandi mulai populer sekitar tahun 2017–2018 di Eropa, lalu merambah ke Amerika dan Asia, termasuk Indonesia. Kenapa bisa booming? Karena gaya ini menjawab kebutuhan banyak orang modern yang menginginkan rumah:

• Sederhana (tidak penuh barang dan dekorasi).
• Efisien (fungsional untuk aktivitas sehari-hari).
• Estetik (instagrammable).
• Nyaman (memberi kesan hangat dan menenangkan).

Cocok banget buat kamu yang tinggal di perkotaan dengan lahan terbatas, karena Japandi bisa membuat ruangan sempit terasa lega tanpa kehilangan karakter.

Karakteristik Utama Japandi Style

Kalau kamu ingin mengenali Japandi lebih dalam, ada beberapa elemen khas yang membedakannya dari gaya interior lain:

1. Warna Netral & Earth Tone

Japandi selalu mengedepankan palet warna natural seperti putih, abu-abu, krem, cokelat kayu, hingga hijau sage. Kombinasi ini bikin ruangan terasa tenang dan hangat.

2. Furnitur Minimalis & Multifungsi

Furnitur Japandi cenderung ramping, sederhana, tanpa detail berlebihan. Banyak yang menggunakan kayu solid sebagai material utama. Kalau kamu ingin lebih personal, bisa pesan custom furniture supaya sesuai ukuran dan kebutuhan ruangan.

3. Dekorasi Japandi Style

Dekorasi yang dipakai selalu minimal, biasanya berupa:

• Tanaman indoor kecil.
• Vas keramik sederhana.
• Tekstil dengan motif natural.
  Jangan terlalu banyak menaruh dekorasi, karena Japandi mengutamakan “less is more.”

4. Pencahayaan Alami

Rumah minimalis Japandi punya bukaan besar agar cahaya matahari masuk maksimal. Ini bikin ruangan lebih sehat, hemat energi, dan terasa lapang.

5. Kombinasi Material

Selain kayu, material lain yang sering dipakai adalah bambu, rotan, linen, hingga finishing HPL untuk kesan modern namun tetap praktis.

Kelebihan Japandi Style

Kenapa banyak orang jatuh cinta dengan desain interior Japandi? Karena ada banyak kelebihan yang ditawarkan:

• Cocok untuk rumah kecil → tata ruang open space bikin lega.
• Mudah dipadukan → Japandi fleksibel dengan gaya modern lainnya.
• Estetik tanpa ribet → minim dekorasi, tapi tetap stylish.
• Fungsional → furnitur Japandi biasanya multifungsi, misalnya meja sekaligus penyimpanan.
• Memberi ketenangan → warna netral dan pencahayaan alami bikin suasana rumah lebih relaxing.

Tips Menciptakan Japandi Style di Rumah

Sekarang kita masuk ke bagian paling ditunggu: bagaimana cara menerapkan interior Japandi sederhana di rumah?

1. Mulai dari Palet Warna

Gunakan warna dasar putih atau krem untuk dinding. Tambahkan furnitur kayu cokelat terang, lalu beri aksen abu-abu atau hijau sage agar lebih hidup.

2. Pilih Furnitur Berkualitas

Furnitur Japandi biasanya simple tapi tahan lama. Hindari yang terlalu rumit atau berukir banyak. Kalau butuh, kamu bisa pesan furnitur Japandi minimalis lewat layanan custom furniture.

3. Optimalkan Cahaya Alami

Pasang jendela besar, gunakan tirai tipis, dan hindari menutup ruangan dengan banyak sekat.

4. Terapkan di Tiap Ruangan

• Japandi living room: Gunakan sofa minimalis, meja kayu rendah, dan lampu gantung sederhana.
• Japandi bedroom design: Pilih dipan rendah, lemari kayu ramping, dan pencahayaan hangat.
• Dapur Japandi: Manfaatkan kitchen set dengan layout simple. Kalau ingin lebih maksimal, percayakan pada jasa kitchen set Jakarta biar desainnya rapi dan fungsional.
• Workspace Japandi: Meja kayu simple, kursi ergonomis, dan rak penyimpanan built-in.

5. Hindari Kesalahan Umum

• Jangan menaruh terlalu banyak dekorasi.
• Jangan pilih furnitur terlalu besar untuk ruang sempit.
• Hindari warna mencolok yang merusak nuansa tenang.

Japandi Style vs Minimalis Biasa

Banyak orang mengira Japandi sama dengan minimalis. Padahal berbeda.

• Minimalis biasa → cenderung dingin, kaku, kadang terasa kosong.
• Japandi → minimalis tapi hangat, ada sentuhan natural, lebih nyaman ditinggali.

Jadi, Japandi bisa dibilang “versi lebih manusiawi” dari minimalis. Cocok buat kamu yang ingin rumah fungsional tapi tetap homey.

Sahabat POJAHOME, sekarang kamu sudah lebih paham tentang Japandi Style: mulai dari sejarah, ciri khas, kelebihan, hingga tips menerapkannya di tiap ruangan. Gaya ini bukan hanya tren sesaat, tapi juga solusi terbaik untuk hunian modern minimalis, nyaman, sekaligus estetik.

Kalau kamu ingin menghadirkan nuansa Japandi di rumah, apartemen, atau bahkan kantor, percayakan pada POJAHOME, kontraktor interior fit-out terpercaya di Jabodetabek untuk rumah, apartemen, kantor, hingga ruang komersil. Dengan pengalaman dan tim profesional, POJAHOME siap membantu mewujudkan desain rumah minimalis Japandi impianmu.

Kamu juga bisa baca artikel lain terkait desain interior dan desain rumah minimalis untuk memperkaya inspirasi.