5 Cara Membersihkan Sofa Kulit Sintetis dari Noda

Sofa kulit sintetis kini menjadi pilihan favorit di rumah modern karena tampilannya elegan dan perawatannya lebih mudah dibandingkan kulit asli. Namun, meskipun terlihat mewah, sofa jenis ini tetap membutuhkan perawatan khusus agar awet, tidak mudah retak, dan tetap berkilau. Banyak orang masih salah langkah dalam membersihkannya, padahal cara yang tepat bisa memperpanjang umur sofa hingga bertahun-tahun.

Menurut riset dari Grand View Research tahun 2024, permintaan furniture berbahan kulit sintetis meningkat hingga 7,9 persen setiap tahun. Alasannya karena daya tahan dan kemudahan perawatannya. Agar sofa Anda tetap tampil seperti baru, berikut panduan lengkap cara membersihkan sofa kulit sintetis dari noda.

Apa Itu Sofa Kulit Sintetis?

Sofa kulit sintetis adalah furniture yang dibuat dari bahan buatan manusia seperti PVC atau PU yang meniru tampilan dan tekstur kulit asli. Permukaannya halus, lentur, dan tahan terhadap kelembapan sehingga cocok digunakan di ruang tamu beriklim tropis seperti di Indonesia.

Berbeda dengan kulit asli, sofa kulit sintetis tidak menyerap cairan sehingga noda tidak cepat meresap. Namun jika dibiarkan terlalu lama, noda minyak atau makanan bisa menempel kuat dan menimbulkan bau tidak sedap. Karena itu penting mengetahui cara membersihkan sofa kulit sintetis dengan benar menggunakan bahan yang aman seperti sabun cair lembut, lap microfiber, atau cairan pembersih kulit sintetis.

Langkah-Langkah Membersihkan Sofa Kulit Sintetis

Membersihkan sofa kulit sintetis sebaiknya dilakukan secara rutin minimal seminggu sekali agar debu dan kotoran tidak menumpuk. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan di rumah.

1. Membersihkan Debu dan Kotoran Ringan

Gunakan vacuum cleaner pada mode lembut untuk mengangkat debu di permukaan dan celah sofa. Jika tidak ada, gunakan lap microfiber kering untuk menyeka permukaan sofa secara perlahan.

Fakta menarik, menurut Good Housekeeping Institute, lap microfiber mampu menangkap hingga 99 persen partikel debu tanpa perlu bahan kimia tambahan.

2. Siapkan Campuran Pembersih Lembut

Campurkan air hangat dengan sedikit sabun cair lembut seperti sabun bayi. Hindari deterjen keras karena dapat merusak lapisan pelindung kulit sintetis. Celupkan lap microfiber ke larutan tersebut lalu peras hingga lembap.

3. Bersihkan Permukaan Sofa

Usapkan lap lembap tadi ke seluruh permukaan sofa, terutama area yang sering disentuh tangan dan tubuh. Gunakan gerakan melingkar agar kotoran terangkat tanpa merusak tekstur bahan. Untuk noda membandel seperti minyak atau makanan, gunakan sikat lembut dengan tekanan ringan.

4. Bilas dan Keringkan

Lap kembali sofa dengan kain bersih yang dibasahi air hangat tanpa sabun untuk mengangkat sisa pembersih. Setelah itu segera keringkan dengan kain kering dan biarkan di ruangan ber-AC atau memiliki sirkulasi udara yang baik.

Hindari menjemur sofa langsung di bawah sinar matahari karena bisa membuat kulit sintetis cepat retak.

5. Gunakan Conditioner Kulit Sintetis

Setelah sofa benar-benar kering, aplikasikan conditioner khusus kulit sintetis. Produk ini membantu menjaga kelembapan permukaan dan memberikan kilau alami. Gunakan secukupnya lalu seka dengan kain lembut.

Menurut Leather International Magazine tahun 2023, penggunaan conditioner sintetis secara rutin dapat memperpanjang umur sofa hingga 30 persen lebih lama.

Tips Merawat Sofa Kulit Sintetis Agar Awet

Merawat sofa kulit sintetis tidak cukup hanya dibersihkan saat kotor. Diperlukan kebiasaan sederhana agar sofa selalu tampak baru dan tidak cepat rusak.

1. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Paparan sinar matahari berlebihan bisa membuat permukaan sofa mengering dan retak. Letakkan sofa di area ruang tamu yang teduh atau gunakan tirai untuk mengurangi cahaya langsung.

2. Jaga Kelembapan Ruangan

Kelembapan tinggi dapat memicu jamur dan bau tidak sedap. Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara baik. Jika perlu gunakan dehumidifier atau buka jendela setiap pagi agar udara berganti.

3. Bersihkan Noda Segera

Jika terjadi tumpahan seperti kopi, saus, atau minyak, segera bersihkan dengan lap microfiber lembap. Jangan digosok terlalu keras agar noda tidak menyebar. Untuk noda membandel, gunakan produk pembersih khusus sofa kulit sintetis.

4. Hindari Bahan Pembersih Kimia Kuat

Alkohol, pemutih, atau pembersih kaca bisa merusak lapisan pelindung kulit sintetis. Gunakan bahan pembersih alami atau cairan pembersih yang diformulasikan khusus untuk kulit sintetis.

5. Lakukan Perawatan Rutin

Lakukan perawatan sofa secara rutin setiap satu hingga dua minggu. Selain menjaga kebersihan, hal ini juga membuat tekstur kulit tetap lembut dan tidak kusam. Jika sofa Anda mulai tampak kusam atau lapisannya menipis, pertimbangkan untuk melakukan re-upholstery atau servis ringan agar tampilannya kembali seperti baru.

Menjaga kebersihan dan keindahan sofa kulit sintetis tidaklah sulit. Dengan cara membersihkan sofa kulit sintetis yang benar, mulai dari penggunaan lap microfiber, sabun lembut, hingga conditioner, Anda bisa memperpanjang umur sofa sekaligus menjaga tampilan ruang tamu tetap elegan.

Sofa yang bersih tidak hanya mempercantik interior, tetapi juga menciptakan suasana rumah yang nyaman dan sehat. Jika Anda sedang merancang ruang tamu baru atau ingin menyesuaikan sofa dengan gaya interior rumah, Anda bisa berkonsultasi melalui layanan interior design atau custom furniture dari POJAHOME.