10 Ide Desain Interior Rumah Minimalis Terbaru 2025
Memilih jenis lantai rumah terbaik bukan hanya soal tampilan, tapi juga soal kenyamanan, daya tahan, dan kesesuaian dengan gaya interior rumah. Sebagai desainer interior dari POJAHOME, saya sering menemukan bahwa banyak pemilik rumah masih bingung menentukan material lantai yang ideal untuk setiap ruangan. Padahal, tiap bahan punya karakteristik dan keunggulan berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 11 jenis lantai rumah terpopuler yang paling banyak digunakan di Indonesia dari keramik klasik hingga vinyl modern beserta kelebihan, kekurangan, dan tips memilih lantai terbaik untuk hunianmu.
Keramik masih menjadi pilihan utama banyak rumah di Indonesia. Bahannya kuat, mudah dibersihkan, tahan lembab, dan tersedia dalam berbagai warna serta motif. Harga yang terjangkau membuatnya cocok untuk area seperti ruang tamu, dapur, hingga kamar mandi.
Namun, keramik bisa terasa licin saat basah dan relatif dingin di kaki, sehingga kurang nyaman untuk area kamar tidur.
Untuk tampilan lebih elegan dan mewah, granit menjadi opsi unggulan. Lantai granit memiliki permukaan berkilau alami dan daya tahan tinggi terhadap goresan maupun panas.
Jenis lantai ini cocok untuk ruang tamu, ruang keluarga, atau area foyer yang ingin terlihat prestisius. Kekurangannya, harga granit lebih tinggi dan proses pemasangannya membutuhkan tenaga profesional.
Marmer dikenal sebagai simbol kemewahan. Pola alami pada batu ini memberikan kesan eksklusif dan artistik pada ruangan.
Marmer sangat ideal untuk desain rumah minimalis modern atau interior bergaya klasik. Namun, material ini memerlukan perawatan khusus agar tidak kusam, serta tidak direkomendasikan untuk area lembab seperti kamar mandi.
Lantai vinyl semakin populer karena tampilannya bisa menyerupai kayu, batu, atau keramik dengan harga lebih terjangkau. Selain itu, vinyl tahan air, anti gores, dan terasa hangat di kaki, menjadikannya pilihan sempurna untuk kamar tidur atau ruang keluarga.
Vinyl juga mudah dipasang tanpa perlu membongkar lantai lama. Untuk inspirasi desain ruang, kamu bisa memadukannya dengan desain interior Japandi style agar tampil lebih natural dan hangat.
SPC merupakan pengembangan dari vinyl dengan tambahan serbuk batu yang membuatnya lebih kokoh dan tahan air. Cocok untuk area dapur atau ruang makan yang sering terkena cairan.
Keunggulannya: anti rayap, mudah dirawat, dan tidak mudah berubah bentuk meskipun terkena panas.
Untuk nuansa hangat dan alami, lantai parket kayu jadi favorit. Parket bisa terbuat dari kayu solid maupun engineered wood dengan finishing yang rapi.
Kesan naturalnya cocok untuk ruang keluarga atau kamar tidur, namun perlu perhatian lebih terhadap kelembaban agar tidak melengkung atau berjamur.
Alternatif lain bagi pecinta tampilan kayu adalah lantai laminasi. Bahannya terbuat dari serbuk kayu dan resin, sehingga harganya lebih ekonomis dibanding parket asli.
Meski tidak sekuat kayu solid, lantai ini mudah dipasang, ringan, dan perawatannya sederhana.
Tegel motif kini kembali populer berkat tren desain retro dan vintage. Warna serta motif geometrisnya menambah karakter pada ruangan.
Tegel cocok untuk teras, dapur, atau area laundry. Pastikan permukaannya diberi lapisan pelindung agar tidak mudah menyerap noda.
Gaya industrial sedang naik daun, dan lantai beton ekspos adalah elemen khasnya. Finishing-nya yang polos dan sedikit kasar memberi kesan modern minimalis.
Beton ekspos sangat tahan lama dan mudah dibersihkan, tapi terasa keras di kaki sehingga sebaiknya dipadukan dengan karpet pada area tertentu.
Untuk memahami lebih lanjut gaya ini, baca juga desain interior industrial di blog POJAHOME.
Batu alam seperti andesit, slate, atau marmer lokal cocok untuk area luar seperti teras atau taman dalam rumah.
Selain kuat dan tahan cuaca, tampilannya menghadirkan kesan natural yang menyatu dengan lingkungan. Kekurangannya hanya pada pemasangan yang rumit dan bobot material yang berat.
Epoxy banyak digunakan untuk garasi atau area servis karena daya tahannya tinggi terhadap beban berat dan bahan kimia.
Kini, epoxy juga digunakan di interior modern karena hasil akhirnya yang mengilap dan seamless, menciptakan kesan futuristik dan bersih.
Setelah mengenal berbagai material, langkah selanjutnya adalah memahami cara memilih lantai yang sesuai dengan fungsi dan tampilan ruangan. Pemilihan yang tepat akan membuat rumah tidak hanya indah, tetapi juga nyaman, aman, dan mudah dirawat. Berikut beberapa hal penting yang perlu kamu pertimbangkan:
Untuk hasil maksimal, konsultasikan dengan jasa desain interior profesional seperti POJAHOME agar pemilihan lantai selaras dengan konsep ruang dan furnitur yang digunakan.
Lantai adalah elemen dasar yang menentukan suasana dan karakter interior rumah. Dengan memahami berbagai jenis lantai rumah terbaik, kamu bisa memilih material yang paling sesuai dengan kebutuhan, gaya, dan anggaran.
Baik itu keramik yang klasik, vinyl yang hangat, atau marmer yang mewah, setiap pilihan memiliki nilai estetika dan fungsional yang berbeda.
Jika kamu berencana merenovasi rumah atau ingin membuat interior baru, POJAHOME siap membantu mewujudkan hunian impian dengan layanan custom furniture dan kontraktor fit-out profesional.
Granit dan marmer dikenal paling awet karena sifatnya keras dan tahan gores, cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi.
Vinyl atau parket kayu lebih nyaman karena hangat dan lembut saat diinjak.
Ya, SPC lebih tahan air dan lebih kuat terhadap tekanan, sehingga ideal untuk dapur atau ruang makan.
Tidak disarankan, karena marmer mudah licin saat basah dan bisa menyerap noda.
Gunakan pembersih sesuai jenis lantai, hindari cairan kimia keras, dan bersihkan debu secara rutin untuk mencegah goresan.
POJAHOME Editorial Team
Tim Editorial POJAHOME berisi penulis dan desainer interior berpengalaman yang menghadirkan konten inspiratif dan tepercaya seputar desain rumah serta furnitur kayu solid berkualitas.
Related Articles
10 Ide Desain Interior Rumah Minimalis Terbaru 2025
Apa Itu Interior Display? Definisi dan Manfaatnya
Desain Interior vs Arsitek: Apa Bedanya?
Apa Bedanya Furniture dan Mebel? Ini Penjelasan Lengkapnya
5 Cara Membersihkan Sofa Kulit Sintetis dari Noda
